Visi Prodi Sarjana Terapan (D-IV) Akuntansi Perpajakan. Menjadi prodi Sarjana Terapan yang berstandar nasional, berwawasan global, berkewirausahaan dan menghasilkan lulusan yang professional unggul di Yogyakarta tahun 2026.

Misi Prodi Sarjana Terapan (D-IV) Akuntansi Perpajakan. • Menyelenggarakan program dan pembelajaran yang terarah, akuntabel dan professional di bidang Akuntansi Perpajakan dalam arti yang luas sesuai dengan norma-norma keilmuan dan perkembangan teknologi informasi saat ini dan masa mendatang. • Menyelenggarakan pendidikan Vokasi secara professional sesuai dengan perkembangan bidang akuntansi perpajakan. • Meningkatkan ketrampilan mahasiswa melalui kegiatan diklat yang bersertifikasi terutama dalam akuntansi perpajakan; • Menyelenggarakan program penelitian yang terpadu dan berkesinambungan dalam upaya mengembangkan ilmu pengetahuan dibidang Akuntansi perpajakan sesuai dengan perkembangan era globalisasi. • Menerapkan kurikulum vokasi berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) untuk mewujudkan lulusan Prodi Sarjana Terpan (D-IV) Akuntansi Perpajakan yang kompeten; • Mengembangkan model pengabdian kepada masyarakat dalam bidang ilmu akuntansi perpajakan dengan melibatkan partisipasi aktif sivitas akademika dalam rangka ikut membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat. • Membangun dan meningkatkan secara terus menerus kemitraan dengan berbagai lembaga pemerintah maupun swasta, baik yang berkecimpung dalam dunia bisnis maupun non bisnis, untuk optimalisasi penggunaan sumber daya secara bersama dalam bidang pengajaran, penelitian maupun pengabdian pada masyarakat. • Mendorong para dosen agar hasil penelitian dan pengabdian pada masyarakat dapat digunakan sebagai acuan dalam pengembangan proses pembelajaran, baik di dalam kelas maupun di luar kelas.

Tujuan Prodi Sarjana Terapan (D-IV) Akuntansi Perpajakan. a. Tujuan Umum : Menjadi Program Studi Sarjana Terapan (D-IV) Akuntansi Perpajakan yang unggul dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang inovatif, bermartabat berbasis riset guna menghasilkan kompetensi keilmuan pada tahun 2026.